Pelaksanaan Pembekalan Pengayaan Ujian Kompetensi Keahlian

Pelaksanaan Sistem Pengayaan Dam Pembekalan Materi Praktik Kejuruan Nasional Agar Menciptakan Output Yang Kompeten Di Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan.

Foto Bersama Penguji Eksternal dan Para Instruktur TKJ

Kegembiraan para siswa TKJ selepas melakukan Ujian Praktik Kejuruan Nasional diluapkan dengan Ber"selvi" ria bersama Penguji Eksternal dan Penguji Internal.

Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Cokroaminoto Wanadadi Tahun Ajaran 2021/2022.

Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Cokroaminoto Wanadadi Tahun Ajaran 2021/2022 telah dibuka di SMK Cokroaminoto Wanadadi dengan 2 Program Keahlian: Program Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

"Membuktikan Kompetensi",,,Ujian Kompetensi Kejuruan Tahun Ajaran 2021/2022.

Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ TA 2021/2022 sebagai salah satu fungsi pembuktian kompetensi siswa program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKS Cokroaminoto Wanadadi.

"ANDA BISA,,,SMK HEBAT",,,Foto Bersama Penguji Ujian Kompetensi Kejuruan Tahun Ajaran 2021/2022 Sesuai Protap Covid19.

Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ TA 2021/2022 sebagai salah satu fungsi pembuktian kompetensi siswa program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKS Cokroaminoto Wanadadi Menggunakan Standar Protap Covid19.

Tampilkan postingan dengan label Router. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Router. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 September 2019

Sejarah MikroTik

MikroTik
A. Sejarah MikroTik
Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
B. MikroTik Router OS
MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com . Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

C. Fitur - Fitur MikroTik
Beberapa Fitur yang ada di dalam MikroTik :
Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

D. Level RouterOS Dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas). 


Followers