MikroTik Academy Trainer SMKS Cokroaminoto Wanadadi

 MIKROTIK ACADEMY TRAINER SMKS COKROAMINOTO WANADADI 

Nama                  : Aries Zam Zam Novyanto

Nomor ACTR     : ACTR1639

Sertifikasi :

MTCNA 

Nomor : 1907NA7374

MTCRE 

Nomor : 1908RE1988

TRAINING MTCTCE ID NETWORKER

Read More

Digitalisasi Tahap 2 SMPN 2 Wanadadi (ESPEROWAN)

 SMPN 2 Wanadadi Banjarnegara merupakan salah satu SMP Negeri yang pertama kali mengadakan Ujian bersistem paperless yang bekerjasama dengan Tim TKJ SMKS Cokroaminoto Wanadadi saat pelaksanaan UNBK pertama kali di Kabupaten Banjarnegara dan juga merupakan salah satu SMP Negeri yang melakukan ujian mid (tengah semester) dan semesteran secara paperless dalam unit yang besar yaitu dengan jumlah siswa sekitar 500 an siswa kini kembali berbenah diri menyiapkan infrastruktur tahap kedua dalam pembenahan laboratorium komputer baik disisi hardware, dan juga jaringan yang bersifat WAN maupun LAN untuk menambahkan sarana prasarana yang lebih mumpungi dalam menyambut Ujian Asesment Kompetensi Minimal (AKM) serta Ujian Sekolah baik Mid Tengah Semester maupun Semesteran.

Adapun peningkatan ataupun pembenahan ini diantaranya adalah :

1. Menambah Bandwidth Internet menjadi 50 Mbps menggunakan provider Telkom Fiber Indihome

2. Memperbaiki Sentral Jaringan dengan menambahkan Router Mikrotik sebagai Agregasi Jaringan Sentral dan pembagi jaringan

3. Pengecekan ulang Router Pc Mikrotik L6 sebagai Management User dan Hotspot serta Login dengan menggabungkan konfigurasi dengan penggunaan Elearning-CBT/SBT baik secara Offline maupun Online.

4. Perbaikan komputer disetiap laborat komputer dimana terdapat 3 laborat komputer.

5. Penambahan titik pantau CCTV yang awalnya hanya 8 kamera menjadi 16 kamera.

6. Perbaikan sentral aringan LAN dan WAN yang terfokus pada 1 sentral NOC sehingga mudah dilakukan tracking dan troubleshoting jaringan.

Semoga dengan adanya penambahan dan pembenahan infrastruktur jaringan mempu menjadi salah satu basic sekolah berbasis IT untuk jenjang SMP.

Read More

Digitalisasi dan Infrastruktur Teknologi IT Dalam Penunjang Pembelajaran Di SMPN 1 Purwareja Klampok Banjarnegara

Beberapa hari ini kami dari Tim IT TKJ SMKS Cokroaminoto Wanadadi bekerja sama dengan Tim IT yang ada di SMPN 1 Purwareja Klampok mencoba berkolaborasi dalam mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran berbasis Digitalisasi IT dengan membangun infrastruktur jaringan yang saling terhubung didalam Area Coverage sekolah SMPN 1 Purwareja Klampok yang berfungsi untuk mempermudah pembelajaran serta asesment ujian yang berbasis Web Base Tes (WBT) dan Computer Base Test (CBT) secara online maupun offline yang bisa digunakan secara harian saat pembelajaran maupun pada saat ujian.

Adapun aplikatif pemasangan infrastruktur jaringan baik yang bersifat Wired maupun Wireless ini memungkinkan siswa dan siswi mengakses Elearning Pembelajaran, Pembelajaran secara Digital serta pelaksanaan ujian menggunakan base smartphone yang cukup menggunakan aplikasi browsher tanpa adanya beban quota baik secara offline dan online.

Dengan adanya Digitalisasi IT ini harapannya dapat meningkatkan pembelajaran berbasis IT serta mampu menekan anggaran dan meminimalisir penggunaan kertas untuk menuju era paperless dan Go Green.

Untuk Sistem Instalasi serta Topologi Jaringan dibuat tidak serumit mungkin dan juga menggunakan peralatan jaringan yang lebih user frienly yang salah satunya menggunakan peralatan Router MikroTik.

Gambar Peralatan Jaringan yang ada :

Read More

Menjadi Consultant Certified Mikrotik Di Website Mikrotik.com

Pada tulisan saya saat ini akan memberikan sedikit informasi tentang bagaimana menjadi salah satu consultant di Website Mikrotik.

Program Mikrotik itu sangatlah banyak, tidak hanya Training dan Sertifikasi Jaringan Mikrotik, akan tetapi juga ada program Mikrotik Academy untuk institusi pendidikan tapi juga ada satu program lainnya yaitu Menjadi Consultant Di Website Mikrotik.

Nah, bagaimana cara menjadi consultant di website mikrotik ini, rekan-rekan dapat menyimak beberapa prasyarat yang harus terpenuhi untuk menjadi salah satu consultant di website mikrotik.

Persyaratan tersebut diantaranya adalah :

1. Memiliki Sertifikasi yang aktif MTCNA dengan minimal nilai 75% dan juga pada salah satu level advance (MTCRE,MTCTCE,MTCINE,MTCSE,MTCWE,MTCUME,MTCIPv6E) dgn minimal nilai 75%.

2. Melengkapi Detail Account yang ada pada situs mikrotik

3. Berpartisipasi aktif pada Forum Mikrotik

4. Ikut serta aktif sebagai peserta didalam MUM atau menjadi presenter (pembicara MUM)

Setelah melengkapi beberapa persyaratan diatas silahkan kirimkan berkas-berkas persyaratan diatas termasuk curriculum vitae di email training@mikrotik.com

Setelah terkirim silahkan menunggu email balasan dari pihak mikrotik pada hari kerja (2-3hari), untuk informasi selanjutnya.

Cuplikan Resmi Informasi dari MikroTik :

Apakah anda tertarik?, silahkan dicoba....

Read More

Program MikroTik Academy Dari MikroTik

MikroTik Academy

MikroTik memperluas kemungkinan pembelajaran RouterOS dengan meluncurkan Program Akademi MikroTik (MikroTik Academy).

Untuk lebih jelasnya silahkan unduh brosur dibawah ini : unduh brosur dalam bahasa Inggris , brosur dalam bahasa Spanyol

Dan simak videonya dibawah ini :

Program MikroTik Academy :

Program Akademi MikroTik diperuntukkan bagi institusi pendidikan seperti universitas, sekolah teknik, perguruan tinggi, sekolah kejuruan, dan institusi pendidikan lainnya.

Apa saja persyaratan lembaga pendidikan yang ingin bergabung?

• Semua pendidikan dan sertifikasi profesional yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan program pendidikan dan memberikan gelar akademik dalam berbagai mata pelajaran
• Motivasi dan siswa
• Ruang dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium (MikroTik dapat membantu dalam mengatur peralatan dan perangkat lunak)
• Akses Internet yang sesuai
• Pelatih MikroTik Academy
• Materi pelatihan kelas MikroTik Academy disetujui oleh MikroTik.

Bagaimana menerapkan?

Isi online atau pdf Formulir Aplikasi Akademi MikroTik atau hubungi Koordinator MikroTik yang Ditunjuk di negara Anda.

FAQ Tentang Mikrotik Academy

Apa keuntungannya bagi institusi pendidikan yang berpartisipasi?

Ini adalah peluang bagus untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikat MikroTik yang dapat dikenali oleh calon pemberi kerja di seluruh dunia.

Bagaimana cara menjadi Trainer MikroTik Academy?

Jika Anda sudah menjadi dosen di sebuah institusi pendidikan, dan Anda telah berhasil (skor minimal 75%) lulus tes sertifikasi MTCNA dan memiliki setidaknya satu dari sertifikasi level MikroTik Engineer (skor minimal 75%), Anda dapat menjadi seorang Pelatih MikroTik Academy. Hubungi Koordinator MikroTik yang Ditunjuk di negara Anda atau MikroTik secara langsung untuk mengajukan sertifikat Pelatih MikroTik Academy.

Siapakah Koordinator MikroTik yang Ditunjuk?

Pelatih bersertifikat MikroTik yang terdaftar di halaman info Akademi adalah koordinator resmi untuk negara tertentu. Ia akan mengkoordinasikan implementasi program Akademi MikroTik dalam kurikulum institusi pendidikan.

Bagaimana cara menjadi Koordinator Akademi MikroTik?

Setiap Pusat Pelatihan MikroTik yang memiliki koneksi baik dengan institusi pendidikan lokal dan memiliki kemampuan untuk memperluas kelas Akademi MikroTik di antaranya dapat menjadi koordinator.

Apakah ada lebih dari satu MikroTik yang Ditunjuk Koordinator di negara yang sama?

Dan memang begitu. Perhatikan bahwa status Koordinator (ada di halaman web) diberikan hanya setelah implementasi kelas Akademi MikroTik berhasil dalam kurikulum setidaknya satu institusi pendidikan.

Apa keuntungan menjadi Koordinator?

Seorang koordinator dapat memperoleh keuntungan dari mempersiapkan Pelatih Akademi untuk mengajar kelas Akademi MikroTik dan juga mendapatkan lebih banyak publisitas dengan terdaftar di halaman web MikroTik sebagai Koordinator yang Ditunjuk MikroTik untuk negara tertentu.

Apa perbedaan antara Pelatih MikroTik Academy dan Pusat Pelatihan MikroTik?

Pelatih MikroTik Academy diberi wewenang untuk mengajar hanya siswa dari institusi pendidikan. Mereka tidak dapat menyelenggarakan kursus pelatihan MikroTik reguler kecuali mereka melengkapi persyaratan tambahan dengan mengikuti kursus Melatih Pelatih dan juga menjadi pelatih bersertifikat MikroTik.

Bisakah Pelatih Bersertifikasi MikroTik menjadi Pelatih Akademi MikroTik?

Ya, jika trainer bersertifikasi MikroTik adalah pengajar pada institusi pendidikan tersebut dan telah mengembangkan materi pelatihan untuk kelas Akademi MikroTik. Materi pelatihan bisa berdasarkan materi yang diberikan oleh MikroTik.

Apa itu kelas MikroTik Academy?

Kelas MikroTik Academy adalah kursus jaringan data umum, program pendidikan MikroTik khusus yang mencakup garis besar sertifikasi MikroTik MTCNA

Siapa yang dapat mengikuti Kelas MikroTik Academy?

Kelas MikroTik Academy hanya diperuntukkan bagi siswa institusi pendidikan yang tertarik untuk mempelajari routing dan manajemen jaringan kabel dan nirkabel menggunakan MikroTik RouterOS.

Siapa mahasiswa akademis?

Siswa yang telah mendaftar silabus apa pun di institusi pendidikan pada saat mereka mendaftar untuk kelas Akademi MikroTik.

Apa peran MikroTik?

MikroTik menyediakan kepada institusi pendidikan, Koordinator MikroTik yang Ditunjuk dan Trainer Akademi MikroTik dengan materi, dukungan, dan informasi yang diperlukan mengenai penyelenggaraan kelas MikroTik Academy dan menawarkan tes sertifikasi.

Siapa yang menerbitkan sertifikat untuk pelatih MikroTik Academy?

Sertifikat Pelatih MikroTik Academy diterbitkan oleh MikroTik dengan persetujuan koordinator dengan proses online yang mudah.

Siapa yang menerbitkan sertifikat untuk siswa?

MikroTik menerbitkan sertifikat kepada siswa jika tes sertifikasi berhasil lulus. Institusi pendidikan juga dapat menyiapkan ijazah tercetak untuk siswanya (harus menggunakan nomor ijazah yang sama seperti pada ijazah MikroTik). Koordinator dapat menandatanganinya jika disetujui oleh institusi pendidikan.

Bagaimana distributor MikroTik bisa terlibat?

Distributor dapat mensponsori peralatan yang dibutuhkan untuk kelas (RouterBOARD, dll.), Dengan demikian mengiklankan perusahaan mereka di antara staf Akademi dan siswa. Distributor dan Akademi dapat menyetujui berbagai kemungkinan periklanan dengan imbalan peralatan untuk kelas. Kerja sama semacam itu juga dapat membantu distributor menemukan karyawan yang berpengetahuan luas.

Memiliki pertanyaan lain

Silakan kirim email ke training@mikrotik.com

Sumber berita diambil dari : https://mikrotik.com/training/academy

Read More

MikroTik Academy pada SMKS Cokroaminoto Wanadadi (Kurikulum MTCNA)

 

MikroTik Academy pada SMKS Cokroaminoto Wanadadi  yang akan merintis menjadi salah satu sekolah berbasis Mikrotik, yang harapannya mampu membekali siswa-siswinya dengan materi-materi yang up to date tentang jaringan komputer.

Tujuan Adanya Mikrotik Academy

1. Membekali peserta dengan pengetahuan software RouterOS dan produk RouterBOARD dari MikroTik
2. Mengajarkan dan melakukan praktek secara langsung mengenai cara melakukan konfigurasi, maintenance dan dasar troubleshooting pada perangkat router MikroTik

Sedangkan capaian yang diharapkan dengan menjadi salah satu sekolah berbasis Mikrotik Academy adalah:

• Mampu melakukan konfigurasi, manajemen dan memecahkan permasalahan dasar pada perangkat MikroTik RouterOS
• Mampu untuk memberikan layanan dasar yang dibutuhkan oleh client
• Mempunyai dasar yang kuat dan berguna dalam melakukan manajemen sebuah jaringan komputer

MikroTik Academy akan memberikan sertifikasi MTCNA (MikroTik Certified Network Associate) yang menjadi langkah awal kepada siswa dan siswi program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan , untuk masuk dalam asosiasi dan sebagai syarat untuk mengambil sertifikasi yang lebih tinggi dari MikroTik.

Materi Kurikulum MTCNA

Materi dalam program MTCNA meliputi:

1. Introduction
   • About MikroTik
   • First time accessing the router
   • RouterOS command line interface (CLI)
   • RouterOS CLI principles
   • Initial configuration (Internet access)
   • Upgrading RouterOS
   • Router identity
   • Manage RouterOS logins
   • Manage RouterOS services
   • Managing configuration backups
   • Resetting a RouterOS device
   • Reinstalling a RouterOS device (Netinstall)
   • RouterOS license levels
2. DHCP
   • DHCP server and client
   • Address Resolution Protocol (ARP)
3. Bridging
   • Bridging overview
   • Bridge wireless networks
4. Routing
   • Routing overview
   • Static routing
5. Wireless
   • 802.11a/b/g/n/ac Concepts
   • Setup a simple wireless link
   • Wireless Security and Encryption
   • Monitoring Tools
6. Firewall
   • Firewall principles
   • Firewall Filter in action
   • Basic Address-List
   • Source NAT
   • Destination NAT
   • FastTrack
7. QoS
   • Simple Queue
   • One Simple queue for the whole network (PCQ)
8. Tunnels
   • PPP settings
   • IP pool
   • Secure local network
   • Point-to-point addresses
   • Secure remote networks communication
9. Misc
   • RouterOS tools
   • Monitoring
   • Contacting support@mikrotik.com
10. Praktek langsung

Read More

Jobsheet Materi DHCP Konfigurasi Router Mikrotik Kelas XI/XII TKJ

 

Bagi para siswa program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Cokroaminoto Wanadadi, Untuk materi pembelajaran yang membahas tentang penerapan salah satu layanan aplikasi pada server/router yaitu tentang Teknologi Dinamic Host Configuration Protocol (DHCP), untuk jobsheet praktik dan penyelesaian contoh konfigurasi dapat didownload pada tautan link dibawah ini :

Jobsheet Router DHCP Mikrotik x86 Menggunakan Virtualisasi VirtualBox Kelas XI-XII TKJ

Read More

Instalasi Mikrotik OS x86 Secara Virtual Dengan Menggunakan Oracle VirtuaBox

Bagi seluruh siswa dan siswi TKJ SMK Cokroaminoto Wanadadi untuk menunjang pembelajaran diluar sekolah maka saya membuat video tutorial tentang instalasi Mikrotik Os x86 yang dapat dipelajari dan menjadi referensi pembelajaran terutama di program keahlian TKJ SMK Cokroaminoto Wanadadi.

Untuk Tautan Link Embed Kode Ada Dibawah Ini :

Read More

MikroTik Academy SMKS Cokroaminoto Wanadadi

Program MikroTik Academy adalah program khusus untuk Institusi Pendidikan, seperti Universitas, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer dan juga SMK-SMK yang berbasis IT . Program ini memungkinkan sekolah untuk membuka kelas MikroTik (www.mikrotik.com) Bersertifikasi sebagai bagian dari kurikulum pembelajaran dan membuka ujian sertifikasi bagi siswanya di akhir kelas.

Tujuan MikroTik Academy adalah sekolah dapat mengadopsi kurikulum MTCNA kedalam kegiatan belajar mengajar.

Prasyarat untuk menjadi MikroTik Academy :

1. Merupakan suatu Lembaga Pendidikan yang memiliki jurusan/program keahlian teknik dikhususkan Program Keahlian Teknik Informatika Komputer atau Teknik Komputer Jaringan.
2. Wajib mengajarkan Materi Mikrotik academy (MTCNA) kepada siswa anda.
3. Menghubungi koordinator Mikrotik Academy.
4. Mempunyai "minimum satu orang trainer " Mikrotik Academy.
5. Menandatangai MOU dengan Mikrotik. MOU ini adalah perjanjian antara Mikrotik Latvia dan organisasi anda. templatenya akan disediakan oleh mikrotik, dan ditandatangani oleh perwakilan sekolah anda (misal: rektor, ketua fakultas, kepala sekolah, dll). Setelah ditandatangai, anda wajib mengirimkan dokumen ini ke kantor pusat mikrotik di latvia.

Prasyarat untuk menjadi Trainer MikroTik Academy :

1. Merupakan salah satu pengajar di Institusi Pendidikan.
2. Telah melakukan ujian sertifikasi dan lolos MTCNA dengan score minimal 75 (75%).
3. Telah melakukan ujian sertifikasi dan lolos salah satu Level Advance (MTCRE. MTCINE, MTCWE, MTCTCE, MTCUME, MTCIPv6E, MTCSE) dengan score minomal 75 (75%).

Program MikroTik Academy ini dimasukkan ke dalam kurikulum pada semester 3, 4 , 5 dan 6  melalui Mata Pelajaran sesuai dengan kurikulum K13 yang dijalankan secara terintegrasi sebagai bagian dari pembelajaran praktek laboratorium untuk mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan, Teknologi WAN, Teknologi Layanan Jaringan dan Administrasi Sistem Jaringan. 

Untuk Materi Pembelajaran MikroTik diantaranya :

1. MikroTik Router
2. Manajemen Jaringan Layer 2 dan 3
3. Routing
4. Firewall 
5. Qos
6. Wireless
7. Hotspot
8. Manajemen User

Di akhir masa pembelajaran, akan diadakan ujian training dan sertifikasi untuk menguji kemampuan siswa serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh Sertifikat MikroTik yang bersifat internasional.

Sertifikat yang dikeluarkan oleh MikroTik merupakan sertifikat bertaraf Internasional (bila siswa lulus ujian dengan nilai > 60%) dan siswa akan mendapatkan gelar sebagai MikroTik Certified Network Associate (MTCNA).

Ditulis oleh 

Aries Zam Zam N (MTCNA, MTCRE)

SMK Cokroaminoto Wanadadi 2019

Read More

Sejarah MikroTik

A. Sejarah MikroTik

Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.

Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

B. MikroTik Router OS

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com . Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

C. Fitur - Fitur MikroTik
Beberapa Fitur yang ada di dalam MikroTik :
Berikut fitur dari MikroTik

Penanganan Protokol TCP/IP:

• Firewall dan NAT
• Routing - Static routing
• Data Rate Management
• Hotspot
• Point-to-Point tunneling protocols
• Simple tunnels
• IPsec
• Web proxy
• Caching DNS client
• DHCP
• Universal Client
• VRRP
• UPnP
• NTP
• Monitoring/Accounting
• SNMP
• M3P
• MNDP
• Tools
• Aneka Ragam

Layer 2 konektivitas

• Wireless
• Bridge
• Virtual LAN
• Synchronous
• Asynchronous
• ISDN
• SDSL

D. Level RouterOS Dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas). 

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik#cite_note-4

Read More