Pelaksanaan Pembekalan Pengayaan Ujian Kompetensi Keahlian

Pelaksanaan Sistem Pengayaan Dam Pembekalan Materi Praktik Kejuruan Nasional Agar Menciptakan Output Yang Kompeten Di Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan.

Foto Bersama Penguji Eksternal dan Para Instruktur TKJ

Kegembiraan para siswa TKJ selepas melakukan Ujian Praktik Kejuruan Nasional diluapkan dengan Ber"selvi" ria bersama Penguji Eksternal dan Penguji Internal.

Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Cokroaminoto Wanadadi Tahun Ajaran 2021/2022.

Penerimaan Peserta Didik Baru SMK Cokroaminoto Wanadadi Tahun Ajaran 2021/2022 telah dibuka di SMK Cokroaminoto Wanadadi dengan 2 Program Keahlian: Program Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

"Membuktikan Kompetensi",,,Ujian Kompetensi Kejuruan Tahun Ajaran 2021/2022.

Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ TA 2021/2022 sebagai salah satu fungsi pembuktian kompetensi siswa program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKS Cokroaminoto Wanadadi.

"ANDA BISA,,,SMK HEBAT",,,Foto Bersama Penguji Ujian Kompetensi Kejuruan Tahun Ajaran 2021/2022 Sesuai Protap Covid19.

Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) TKJ TA 2021/2022 sebagai salah satu fungsi pembuktian kompetensi siswa program keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKS Cokroaminoto Wanadadi Menggunakan Standar Protap Covid19.

Minggu, 01 Juli 2018

RPP Mapel Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN)

RPP KTSP TKJ

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Nama Sekolah       : SMK Cokroaminoto Wanadadi
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran     : Kompetensi Kejuruan TKJ
Kelas / Semester    : XI / III
Pertemuan             : 5-7
Alokasi Waktu      : 30 x 45 menit
Kode Mata Diklat : KK.09


Standar Kompetensi    
Melakukan  instalasi perangkat jaringan lokal (LAN)
Kompetensi Dasar
Membuat disain awal jaringan
Indikator
1.  Persyaratan klien pengguna ditinjau ulang dan persyaratan jaringan LAN diidentifikasi.
2.      Diagram jaringan fisik LAN dikembangkan  sesuai persyaratan pengguna
3.      Tipe-tipe terminal dan penempatannya, prosesor-prosesor, protokol yang diperlukan dan arsitektur jaringan LAN ditentukan berdasarkan spesifikasi teknik dan persyaratan pengguna
A. Tujuan Pembelajaran
a.       Siswa memahami peryaratan segmen klient jaringan
b.      Siswa dapat Memilih peralatan/ komponen jaringan  secara teliti
c.  Siswa dapat Mengidentifikasi  jenis-jenis topologi jaringan (Berdasarkan fisik dan berdasarkan logical)
d.    Siswa dapat Membuat topologi dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan fisik dan kondisi lokasi
e.       Siswa dapat Menguraikan tipe-tipe terminal dan penempatannya

B. Materi Pembelajaran
a.       Persyaratan segmen klient jaringan
b.      Jenis perangkat LAN dan perluasannya
c.       Fungsi perangkat LAN dan perluasannya
d.      Topologi Jaringan
e.       Persyaratan keselamatan kerja

C. Metode Pembelajaran
a.       Penugasan dengan pembagian kelompok pratik
b.      Penilaian dengan pengamatan
c.       Tugas kirim melalui email

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke
Indokator
Langkah – langkah Pembelajaran
Waktu
Aspek PBKB & Kewirausahaan yang dikembangkan
1
1.     Persyaratan klien pengguna ditinjau ulang dan persyaratan jaringan LAN diidentifikasi.

Kegiatan Pendahuluan
1.   Apresiasi
·      Berdoa bersama
·      Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan pembinaan
·      Guru menyampaikan indikator pembelajaran pada pertemuan hari ini
·      Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

1.   Relegius
2. Disiplin
3. Jujur
4. Tanggung jawab
5. Demokrasi
2.   Motivasi Guru
·      Guru memberikan ilustrasi tentang, membuat disain awal jaringan

1. Mandiri
2. Kerja keras
Kegiatan Inti
1.      Eksplorasi
·         Guru Menjelaskan materi pelajaran instalasi perangkat jaringan.
·         Guru menerangkan komponen-komponen Perangkat jaringan
·         Guru menerangkan instalasi perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan LAN


1. Religius
2. Gemar membaca
3. Rasa ingin tahu
4. Demokratis
5. Kreatif
2.      Elaborasi
·      Peserta didik melakukan diskusi secara kelompok membahas tentang :
·      Kelompok 1.  Membahas tentang Identifikasi kebutuhan LAN
·      Kelompok 2. Membahas cara kerja Perangkat jaringan
·      Secara bergiliran masing–masing mempresentasikan hasil diskusinya.
·      Siswa yang lain menanggapi dan membahasnya.
·      Guru sebagai fasilitator dan memandu jalannya diskusi.

1.  Religius
2. Gemar membaca
3. Rasa ingin tahu
4. Tanggung jawab
5. Disiplin
6. Kreatif
7. Kerja sama
8.Menghargai prestasi
9. Demokrasi
3.      Konfirmasi
·      Guru meminta kepada siswa untuk melakukan refleksi tentang pengetahuan baru apa yang telah diperoleh selama proses pembelajaran.
·      Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

1. Kreatif
2. Mandiri
3. Disiplin
4. Tanggung Jawab
Penutup
·         Guru melakukan pos test untuk menggukur sejauh mana proses pembelajaran telah terlaksana.
·         Peserta didik memperhatikan penjelasan guru untu pembahasan minggu berikutnya

1.  Kreatif
2.  Kerja keras
3.  Disiplin
4.  Madiri
5.  Jujur
6.  Tanggung jawab

2
2. Diagram jaringan fisik LAN dikembangkan  sesuai persyaratan pengguna


Kegiatan Pendahuluan
1.      Apresiasi
·      Berdoa bersama
·      Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan pembinaan
·      Guru menyampaikan indikator pembelajaran pada pertemuan hari ini
·      Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

·      Relegius
·      Disiplin
·      Jujur
·      Tanggung jawab
·      Demokrasi
2.      Motivasi
·         Guru memberikan ilustrasi tentang kebutuhan sumberdaya LAN, desanin LAN. Untuk memotivasi siswa.

·      Relegius
·      Disiplin
·      Jujur
·      Tanggung jawab
·      Demokrasi
Kegiatan Inti
1.  Eksplorasi
·         Guru Menjelaskan materi pelajaran instalasi perangkat jaringan.
·         Guru menerangkan komponen-komponen Perangkat jaringan
·         Guru menerangkan instalasi perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan LAN

·         Relegius
·         Disiplin
·         Jujur
·         Tanggung jawab
·         Demokrasi
2.  Elaborasi
·      Peserta didik melakukan diskusi secara kelompok membahas tentang :
·      Kelompok 1.  Membahas tentang Identifikasi kebutuhan LAN
·      Kelompok 2. Membahas cara kerja Perangkat jaringan
·      Secara bergiliran masing–masing mempresentasikan hasil diskusinya.
·      Siswa yang lain menanggapi dan membahasnya.
·      Guru sebagai fasilitator dan memandu jalannya diskusi.

·         Relegius
·         Gemar membaca
·         Rasa inggintahu
·         Tanggung jawab
·         Disiplin
·         Kreatif
·         Kerja sama
·         Menghargai prestasi
·         Demokrasi
·         Toleransi
3.  Konfirmasi
·      Guru meminta kepada siswa untuk melakukan refleksi tentang pengetahuan baru apa yang telah diperoleh selama proses pembelajaran.
·      Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

·         Kreatif
·         Mandiri
·         Disiplin
·         Tanggung Jawab
Penutup
-Guru meminta kepada beberapa siswa untuk melakukan refleksi tentang pengetahuan baru apa yang telah diperoleh selama proses  pembelajaran
-Guru melakukan postest


1. Kreatif
2. Kerja keras
3. Disiplin
4. Madiri
5. Jujur
6. Tanggung jawab

3
3.       Tipe-tipe terminal dan penempatannya, prosesor-prosesor, protokol yang diperlukan dan arsitektur jaringan LAN ditentukan berdasarkan spesifikasi teknik dan persyaratan pengguna`
Kegiatan Pendahuluan
1.      Apresiasi
·      Berdoa bersama
·      Guru mengecek kehadiran siswa dan memberikan pembinaan
·      Guru menyampaikan indikator pembelajaran pada pertemuan hari ini
·      Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran serta cara penilaian yang akan dilakukan terkait dengan kompetensi yang dipelajari

·      Relegius
·      Disiplin
·      Jujur
·      Tanggung jawab
·      Demokrasi
2.      Motivasi
·         Guru memberikan ilustrasi tentang kebutuhan sumberdaya LAN, desanin LAN. Untuk memotivasi siswa.

·      Relegius
·      Disiplin
·      Jujur
·      Tanggung jawab
·      Demokrasi
Kegiatan Inti
1.  Eksplorasi
·         Guru Menjelaskan materi pelajaran instalasi perangkat jaringan.
·         Guru menerangkan komponen-komponen Perangkat jaringan
·         Guru menerangkan instalasi perangkat jaringan sesuai dengan kebutuhan LAN

·         Relegius
·         Disiplin
·         Jujur
·         Tanggung jawab
·         Demokrasi
2.  Elaborasi
·      Peserta didik melakukan diskusi secara kelompok membahas tentang :
·      Kelompok 1.  Membahas tentang Identifikasi kebutuhan LAN
·      Kelompok 2. Membahas cara kerja Perangkat jaringan
·      Secara bergiliran masing–masing mempresentasikan hasil diskusinya.
·      Siswa yang lain menanggapi dan membahasnya.
·      Guru sebagai fasilitator dan memandu jalannya diskusi.

·         Relegius
·         Gemar membaca
·         Rasa inggintahu
·         Tanggung jawab
·         Disiplin
·         Kreatif
·         Kerja sama
·         Menghargai prestasi
·         Demokrasi
·         Toleransi
3.  Konfirmasi
·      Guru meminta kepada siswa untuk melakukan refleksi tentang pengetahuan baru apa yang telah diperoleh selama proses pembelajaran.
·      Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.

·         Kreatif
·         Mandiri
·         Disiplin
·         Tanggung Jawab
Penutup
·         Guru meminta kepada beberapa siswa untuk melakukan refleksi tentang pengetahuan baru apa yang telah diperoleh selama proses  pembelajaran
·         Guru melakukan postest

1. Kreatif
2. Kerja keras
3. Disiplin
4. Madiri
5. Jujur
6. Tanggung jawab

           
E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar
            1. Alat/Bahan             : 1. PC
                                                  2. CD Instalasi sistem operasi
                                                  3. toolset.
                                                  4. Kabel UTP
                                                  5. Konektor RJ 45

            2. Sumber Belajar     : 1. Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Toolkit
                                                   2. Internet

F. Penilaian :
            Penilaian dilakukan selama proses

No
Ranah Penilaian
Indikator yang diukur
Aspek yang dinilai
Penilaian
Skor nilai
Ket
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
1
Kognitif (kemampuan berpikir)
1,2,3,4
1.    Ingatan
2.    Pemahama
3.    Penerapan
4.    Analisis
1.   Tes tulis
2.   Tugas Rkm
1. Soal Essay
2. Rangkuman hasil diskusi kelompok
30
Perorangan
2
Afektif
(sikap)
1,2,3,4
Penilaian proses
Pengamatan
1. Lembar Pengamatan
20

3
Psikomotorik
(keterampilan )
4

Keterampilan
1. Unjuk kerja
1. Jobsheet
2. Laporan Praktik
3. Lembar Penilaian
50

Jumlah
100





Instrumen
1. Penilaian Kognitif
Soal Essay

1. Apa yang dimaksut dengan jaringan broadcast
2. Sebutkan dan jelaskan Jenis-jenis jaringan!!
3. Sebutkan manfaat jaringan bagi perusahaan dan umum !
4. Apa yang disebut dengan jaringan point-to-point

2. Penilaian Afektif
            Lembar Pengamatan Proses
           
No
Nama Siswa
NIS
Aspek Yang Dinilai
Nilai Rata-rata
Nilai Akhir
Kerja Sama
Perhatian
Partisipasi
Cara menyampaikan pendapat
Keingintahuan
1









2









3









4









5









6









7









8









9









10









11









12









13









14









15









16









17









18









19









20









21









22









23









24









25









26









27









28









29









30









31









32









33









34









35









36









37









3. Penilaian Psikomotorik
            Lembar Pengamatan Praktik
           
No
Nama Siswa
NIS
Aspek Yang Dinilai
Nilai Rata-rata
Nilai Akhir






1











2











3











4











5











6











7











8











9











10











11











12











13











14











15











16











17











18











19











20











21











22











23











24











25











26











27











28











29











30











31











32











33











34











35











36











37











KRITERIA KELULUSAN

Aspek
Skor (0-10)
Bobot
Nilai
Keterangan
Kognitif

20

Syarat kelulusan, nilai minimal 75 dengan nilai setiap aspek, minimal 75
Afektif

20

Psikomotorik

50

Nilai Akhir


NILAI KELULUSAN

No
Nama

Aspek Penilaian
Total / Nilai
Kognitif
20%
Afektif
20%
Psikomotorik
50%
1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12






13






14






15






16






17






18






19






20






21






22






23






24






25






26






27






28






29






30






31






32






33






34






35






36






337







Wanadadi,                          2016

Waka Bidang Kurikulum                                            Guru Mata Pelajaran  




Agung Efianto, S.Pd.T                                               Aries Zam Zam 

Pelatihan Workshop Online Blogging

Sagusablog

Salah satu cara menyampaikan pesan maupun gagasan yang praktis saat ini adalah melalui media blog. Dari yang tadinya hanya untuk tempat berbagi atau sharing, sekarang blog juga banyak digunakan bagi banyak orang untuk menunjukkan keunikan diri melalui tulisan yang dibagikannya. Blogging adalah sarana penting bagi mereka yang ingin mengaktualisasikan diri serta mengejar passionnya.

Namun, blogging seringkali tidak semudah itu. Ada banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para blogger. Maka dari itu SATU GURU SATU BLOG mencoba untuk menjembataninya dengan mengadakan Pelatihan Blog Gelombang 12 dan Workshop Online yang diselenggarakan dari tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan 7 Juli 2018, dimana diharapkan para blogger pemula dapat belajar membuat blog dengan mudah dan nyaman serta mampu menghadapi kendala yang ada antara lain :

Kesulitan untuk membuat dan mengembangkan blog secara profesional dengan menggunakan alamat .com, .net, atau lainnya
Kesulitan untuk menjaga motivasi dan konsistensi dalam menulis blog
Kesulitan untuk menjaring pengunjung ke blog yang telah dibuat
Kesulitan untuk membuat pengunjung blog berkomentar tentang posting yang telah dibuat ke dalam blog
Kesulitan untuk memilih topik apa yang ingin difokuskan dalam menulis blog
Kesulitan untuk membuat blog bisa muncul di halaman 1 Google saat diketik kata kunci tertentu
Kesulitan untuk membuat tulisan blog yang bagus serta disukai oleh banyak orang
Kesulitan untuk membuat desain blog yang elegan dan profesional
Serta banyak kesulitan – kesulitan lainnya.

Maka dari itu, Pelatihan Blog Gelombang 12 SAGUSABLOG dirancang sedemikian rupa untuk menjadi solusi dari masalah – masalah di atas. Dengan mengikuti pelatihan ini, kamu bisa mendapat manfaat sebagai berikut:
Mampu membuat dan merancang sendiri blog dengan alamat profesional seperti .com, .net dan memperpanjangnya setiap tahun.
Mampu menjaga motivasi dalam menulis blog secara konsisten
Mampu membuat blog dikunjungi oleh ratusan orang setiap harinya
Mampu membuat pengunjung blog lebih interaktif dan mau berkomunikasi dengan Anda melalui kotak komentar atau media sosial
Mampu memutuskan topik apa yang akan difokuskan dalam pengembangan blog
Mampu membuat tulisan blog Anda muncul di halaman 1 Google dengan cara yang mudah dan sederhana
Mampu membuat tulisan blog yang menarik dan disukai oleh pembaca
Mampu mendesain sendiri blog dengan mudah namun menghasilkan tampilan yang profesional.

Tentang Ikatan Guru Indonesia


Ikatan Guru Indonesia


Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah organisai guru yang diinisiasi sejak tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia dibawah kepemimpinan Ahmad Rizali Dan secara resmi berbadan hukum pada tanggal 26 November 2009 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM dengan Surat Keputusan Nomor AHU-125.AH.01.06 Tahun 2009 dengan Ketua Umum Satrian Dharma dan Sekjen Muhammad Ihsan dari Jatim serta Indra Djati Sidi dari Jabar sebagai Ketua Dewan Pembina.

Kepengurusan baru 2016-2021 juga telah terdaftar di kementerian hukum dan ham dengan surat keputusan nomor AHU-0000308.A.H.01.08.Tahun 2016 dengan Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dari Sulsel dan Sekjen Mampuono dari Jawa TengahIGI lahir dari keprihatinan akan rendahnya kompetensi guru Indonesia, pemerintah dalam kajian berbagai pihak dianggap belum sukses mengangkat kompetensi guru, sementara organisasi guru yang ada saat itu tak berbuat apapaun dalam rangka peningkatan kompetensi guru.

Sejak mendapat pengesahan resmi dari pemerintah sebagai organisasi guru, IGI terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru. Bagi IGI, ujung pangkal dari semua persoalan pendidikan di Indonesia ada pada rendahnya kompetensi guru Indonesia baik kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi sosial maupun kompetensi kepribadian.

Periode Kedua IGI 2006-2021 telah menandakan masuknya IGI ke dalam babak baru organisasi guru.

Dibawah kepemimpian Ketua Umum Muhammad Ramli Rahim dan Sekjen Mampuono, IGI seperi terbang tinggi dalam peningkatan kompetensi guru dan pengembangan organisasi. Kini IGI sudah hadir di 34 Provinsi di Indonesia dengan lebih dari 400 kabupaten/kota. Tak satupun minggu sepanjang Februari 2016 hingga saat ini yang tak diisi seminar, workshop, diklat atau simposium kecuali saat Idul Fitri.

Hanya dalam setahun IGI berhasil melakukan workshop dan diklat yang melibatkan 156.000 guru dengan 575 pelatih dan 17 kanal pelatihan guru.

Di era kini, kita mengenal berbagai gerakan dan program IGI diantaranya :

Sagusatab (satu guru satu tablet)
Sagusanov (satu guru satu inovasi)
Sagusadro (satu guru satu aplikasi andorid)
Sagusamik (satu guru satu komik pembelajaran)
Sagusampi (satu guru satu multi media pembelajaran interaktif)
Sagusablog (satu guru satu blog)
Sagusakti (satu guru satu karya tulis ilmiah)
Sagusaku ( satu guru satu buku)
Sagusaegem (satu guru satu edu game)
Sagusanimasi (satu guru satu animasi)
Sagusacpad (satu guru satu casio pad)
SEGUTABI ( Semua Guru Trampil Bahasa Inggris)
Diklat Guru Non IT
DIklat Lectora
Diklat Geogebra
Gerakan Guru Berintegritas
Diklat Guru Ramah Anak.
Menemu Baling.
Gerakan Hemat Energi dan Penciptaan Energi Baru dan Terbarukan.
Gerakan peningkatan kemampuan guru Inklusi dan pendidikan untuk semua
Gerakan Guru Saudara
Gerakan Bayar Balik

Memasuki tahun 2017, IGI kembali memasuki babak baru, IGI pun bertransformasi menjadi Induk Organisasi Guru dengan 100 Organisasi berbasis mata pelajaran dibawah nauangannya. Hal ini terjadi karena pengembangan kompetensi guru memasuki babak baru berbasis mata pelajaran. Dengan fokus pada mata pelajaran diharapkan ke depan IGI mampu menjawab keterbatasan literasi berbasis mata pelajaran dan rendahnya kompetensi profesionalisme guru.

Dari 100 organisasi dibawah naungan IGI ini, beberapa diantaranya sudah bergerak di seluruh Indonesia misalnya Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Bahasa Indonesia menyelenggarakan TOC literasi produktif dan Diklat Sagusaku berbasis tablet di 34 Provinsi di Indonesia dengan target 1700 buku dari 1700 guru dalam 10 bulan, lalu Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Matematika yang akan menyelenggarakan Diklat Sagusacpad dan perubahan paradigma dari menghitung matematika menjadi berpikir matematika di 50 kabupaten/kota di Indonesia.
IGK SD/MI dan IGK PAUD akan menyelenggarakan master coach camp non IT di Jakarta, lalu dilanjutkan di 34 provinsi di Indonesaia dan seterusnya. Sementara IGMP Kimia akan menyelenggarakan teacher innovation for new and renewable energy (TINRE 2017) IGMP Kimia di 34 Provinsi di Indonesia.

Pendidikan Vokasi juga akan menjadi fokus perhatian khusus bagi IGI, 64 IGMP berbasis SMK telah dibentuk dan akan bekerja bersama-sama guru dalam kelompok keahliannya mengembangkan kemampuan guru yang lainnya. Dengan Bantuan Teknologi dari Samsung ini, semua akan jauh lebih mudah.

Dengan hadirnya Samsung Smart Learning Class di Makassar, IGI bisa lebih fokus mengembangkan kemampuan guru spesifik pada mata pelajaran yang mereka ampuh.

Khusus untuk penggunaan tablet, IGI akan menggelar Indonesia Tablet Learning (ITL) di 34 Provinsi di Indonesia untuk mendorong inovasi-inovasi pengajaran berbasis tablet. IGI berharap pola pembelejaran di sekolah yang dulu menggunakan kapur ke spidol lalu ke laptop beralih total ke tablet dalam empat tahun ke depan. Tentunya gerakan ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar pembelajaran menyenangkan, menggembirakan dan jauh lebih efektif dapat diwujudkan.

Pengertian Chipset Pada Motherboard


Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik.
Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau perangkat komputer lainnya.





Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.

Overview Motherboard MSI PH67A-C43 (B3)

Overview Motherboard MSI PH67A-C43 (B3)



Setelah Menyimak Overview Motherboard Semoga Membantu Anda Lebih Baik Untuk Mengenal Motherboard MSI Seri Military Class II.



Motherboard MSI PH67S-C43-B3 Socket 1155 Military Class II

Review Motherboard MSI PH67S-C43-B3 (Military Class II)

Spesifikasi :



Socket 1155
CPU (Max Support) i3/i5/i7
Baseclock/Hyper
Transport 100MHz
Chipset Intel® H67 (B3)
DDR3 Memory DDR3 1066/1333
Memory Channel Dual
DIMM Slots 4
Max Memory (GB) 32
PCI-Ex16 1
PCI-E Gen Gen2 (1x16)
PCI-Ex1 1
PCI 3
SATAIII 2
SATAII 4
RAID 0/1/5/10
TPM (header) 1
LAN 10/100/1000*1
USB 2.0 ports (Rear) 10
Audio ports (Rear) 6+Optical/Coaxial SPDIF
VGA Max Share Memory
(MB) 1759
APS Y



Untuk Melakukan Order Silahkan Klik Link Berikut : LINK ORDER

Followers